KKG PAI Medan Amplas Gelar Seminar Parenting: Mencetak Generasi Islami dan Qur’ani

Medan Amplas – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Medan Amplas kembali melaksanakan kegiatan rutin bulanan yang kali ini digelar di UPT SDN 064954, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan bertema “Seminar Parenting: Mencetak Generasi Islami dan Qur’ani” ini menghadirkan narasumber inspiratif Surya Khoirul Ahsan Dalimunthe, M.Psi, alumni Pondok Pesantren Darul Arafah Raya yang dikenal sebagai pendidik dan konselor keluarga Islami.

Dalam pemaparannya, Surya Khoirul Ahsan menjelaskan pentingnya peran orang tua dan guru dalam membentuk karakter anak sejak dini. Ia menekankan bahwa pendidikan akhlak dan nilai-nilai Qur’ani harus ditanamkan bukan hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga. “Generasi Islami tidak lahir secara instan. Ia tumbuh dari teladan, kasih sayang, dan kedisiplinan yang konsisten dari para pendidik dan orang tua,” ujarnya dalam sesi penyampaian materi.

 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Laily Syafwani, Staf Humas dan Marketing Pondok Pesantren Darul Arafah Raya, yang memperkenalkan berbagai program pendidikan unggulan berbasis Al-Qur’an dan karakter Islami. Kehadirannya semakin memperkaya wawasan peserta mengenai pola pendidikan pesantren yang terintegrasi dengan nilai-nilai modern.

Kepala UPT SDN 064954, Bapak Dispentuah Sitopu, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan KKG PAI ini. Beliau mengapresiasi peran aktif para guru PAI yang terus berkolaborasi dan berinovasi dalam mengembangkan kompetensi. “Mari kita saling mengisi dan bekerja sama untuk mencapai kesuksesan bersama dalam mendidik generasi yang berakhlakul karimah,” ucapnya penuh semangat.

Sambutan Ketua KKG PAI Medan Amplas disampaikan oleh Ibu Ummi Nadrah Nasution, M.Pd, yang mewakili kepemimpinan wilayah Medan Amplas. Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Ketua KKG PAI Kota Medan, Bapak Muhammadi Azwar, M.Pd, yang turut memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, Ummi Nadrah menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru PAI yang hadir serta kepada kepala sekolah yang telah memfasilitasi kegiatan. Ia juga mengingatkan pentingnya aktivasi akun SIAGA dan EMIS bagi guru PAI yang belum memilikinya agar administrasi profesional dapat berjalan sesuai standar Kemenag.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif seputar dunia parenting dan pendidikan pesantren. Banyak guru yang antusias bertanya tentang strategi mencegah anak dari kecanduan gadget dan bagaimana menumbuhkan minat belajar Al-Qur’an sejak usia dini. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana penguatan kompetensi guru serta memberikan inspirasi dalam menerapkan nilai-nilai Islami di sekolah maupun di rumah.